Jumat, 13 Juli 2012

MiMicrosoft Office 2007


Microsoft Office 2007 (officially called 2007 Microsoft Office System) is a Windows version of the Microsoft Office System,Microsoft's productivity suite. Formerly known as Office 12 in the initial stages of its beta cycle, it was released to volume license customers on November 30, 2006[4] and made available to retail customers on January 30, 2007. These are, respectively, the same dates Windows Vista was released to volume licensing and retail customers. Office 2007 contains a number of new features, the most notable of which is the entirely new graphical user interface called the Fluent User Interface[5] (initially referred to as the Ribbon User Interface), replacing the menus and toolbars – which have been the cornerstone of Office since its inception – with a tabbed toolbar, known as the Ribbon. Office 2007 requires Windows XP with Service Pack 2 or higher,Windows Server 2003 with Service Pack 1 or higher, Windows Vista or Windows 7.[6] Office 2007 is the last version of Microsoft Office which is officially supported on Windows XP Professional x64 Edition.
The 'Ribbon User Interface' is a task-oriented Graphical User Interface (GUI). It features a central menu button, widely known as the 'Office Button'. The Ribbon Interface has been improved in Microsoft Office 2010.
Office 2007 also includes new applications and server-side tools. Chief among these is Groove, a collaboration and communication suite for smaller businesses, which was originally developed by Groove Networks before being acquired by Microsoft in 2005. Also included is Office SharePoint Server 2007, a major revision to the server platform for Office applications, which supports "Excel Services", a client-server architecture for supporting Excel workbooks that are shared in real time between multiple machines, and are also viewable and editable through a web page.
Microsoft FrontPage has been removed from the Office suite entirely. It has been replaced by Microsoft Office SharePoint Designer, which is aimed towards development of SharePoint portals. Its designer-oriented counterpart Microsoft Expression Webis targeted for general web development. However, neither application has been included in Office 2007.
Speech recognition and handwriting recognition are now part of Windows Vista. Speech and ink components have been removed from Office 2007.[7][8] Handwriting and speech recognition work with Office 2007 only on Windows Vista or Windows XP Tablet PC Edition. However, XP users can use an earlier version of Office to use speech recognition.[9]
According to Forrester Research, as of May 2010, Microsoft Office 2007 is used in 81% of enterprises it surveyed (its sample comprising 115 North American and European enterprise and SMB decision makers).[10]

HMHS Brittanic


Britannic merupakan 'saudari' kapal terkenal Titanic. Belajar dari tenggelamnya kapal Titanic pada 14 April 1912, White Star Line membuat beberapa modifikasi dalam konstruksi Britannic yang memang sudah direncanakan sebelumnya.
Mereka mengganti namanya dari Gigantic menjadi Britannic, mungkin agar terdengar lebih rendah diri. Desain lambung kapalnya juga diubah agar lebih tangguh menghadapi gunung es.
Kapal ini dilengkapi sekoci penyelamat dengan jumlah cukup bagi semua penumpang, hal yang tidak ditemukan pada Titanic. Kapal yang disebut kendaraan raksasa termewah di dunia ini memiliki berat yang hampir mendekati 50.000 ton. Britannic diluncurkan pada 1914.
Namun, setelah itu langsung diminta menjadi kapal rumah sakit oleh pemerintah Inggris ketika Perang Dunia I. Pada 21 November 1916, Britannic sedang dalam tugasnya membawa prajurit terluka di dekat Teluk Athena. Pada pukul 8.12 pagi, sebuah ledakan keras mengguncang kapal.
Ledakan tersebut membanjiri seluruh kompartemen. Kerusakan akibat ledakan itu bahkan lebih parah jika dibandingkan dengan kerusakan 'almarhum' Titanic. Britannic tenggelam pada pukul 09.07, kurang dari sejam setelah ledakan. Kecelakaan itu menewaskan 30 orang. Lebih dari 1.000 orang di antaranya dapat diselamatkan.
Penyebab ledakan tidak diketahui, tapi banyak yang meyakini Britannic menabrak ranjau. Pada 1976, penjelajah samudra Jacques Cousteau menemukan Britannic pada kedalaman 400 kaki dari permukaan Laut Aegea.

RMS Titanic History


RMS Titanic adalah sebuah kapal penumpang super Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada tanggal 15 April 1912 setelah menabrak sebuah gunung es pada pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City.Tenggelamnya Titanic mengakibatkan kematian sebanyak 1.514 orang dalam salah satu bencana maritim masa damai paling mematikan sepanjang sejarah. Titanic merupakan kapal terbesar di dunia pada pelayaran perdananya. Satu dari tiga kapal samudra kelas Olympic dioperasikan oleh White Star Line. Kapal ini dibangun pada 1909 sampai 1911 oleh galangan kapalHarland and Wolff di Belfast. Kapal ini sanggup mengangkut 2.224 penumpang.
Para penumpangnya terdiri dari sejumlah orang terkaya di dunia, serta lebih dari seribu emigran dari Britania RayaIrlandia,Skandinavia, dan negara-negara lain yang mencari kehidupan baru di Amerika Utara. Kapal ini dirancang senyaman dan semewah mungkin, dengan dilengkapi gimnasium, kolam renang, perpustakaan, restoran kelas atas dan kabin mewah. Kapal ini juga memiliki telegraf nirkabel mutakhir yang dioperasikan untuk keperluan penumpang dan operasional kapal. Meski Titanic mempunyai perlengkapan keamanan yang maju seperti kompartemen kedap air dan pintu kedap air yang bisa dioperasikan dari jarak jauh, kapal tersebut tidak memiliki sekoci yang cukup untuk menampung seluruh penumpang kapal. Karena regulasi keamanan laut yang sudah kuno, Titanic hanya mengangkut sekoci yang hanya mampu menampung 1.178 penumpang – sepertiga dari total penumpang dan awak kapalnya.
Setelah meninggalkan Southampton pada 10 April 1912, Titanic berhenti di CherbourgPerancis dan Queenstown (sekarangCobh), Irlandia sebelum berlayar ke barat menuju New York. Pada tanggal 14 April 1912, empat hari pasca pelayaran, tepatnya 375 mil di selatan Newfoundland, kapal menabrak sebuah gunung es pukul 23:40 (waktu kapal; UTC-3). Tabrakan agak menggesek ini mengakibatkan pelat lambung Titanic melengkung ke dalam di sejumlah tempat di sisi kanan kapal dan mengoyak lima dari enam belas kompartemen kedap airnya. Selama dua setengah jam selanjutnya, kapal perlahan terisi air dan tenggelam. Para penumpang dan sejumlah awak kapal diungsikan ke dalam sekoci, kebanyakan sudah diluncurkan dalam keadaan setengah penuh. Banyak pria dalam jumlah yang tidak sepadan – hampir 90% di Kelas Dua - ditinggalkan karena para petugas yang memuat sekoci mematuhi protokol "wanita dan anak-anak dahulu". Tepat sebelum pukul 2:20, Titanic patah dan haluannya tenggelam bersama seribu penumpang di dalamnya. Orang-orang di air meninggal dalam hitungan menit akibathipotermia karena bersentuhan dengan samudra yang sangat dingin. 710 penumpang selamat diangkat dari sekoci oleh RMSCarpathia beberapa jam kemudian.
Musibah ini ditanggapi dengan keterkejutan dan kemarahan dunia atas jumlah korban yang besar dan kegagalan regulasi dan operasi yang terjadi. Penyelidikan publik di Britania dan Amerika Serikat mendorong perbaikan besar-besaran keselamatan laut. Salah satu warisan terpenting dari bencana ini adalah penetapan Konvensi Internasional untuk Keselamatan Penumpang di Laut(SOLAS), yang masih mengatur keselamatan laut sampai sekarang. Banyak korban selamat kehilangan seluruh kekayaan dan harta benda mereka dan menjadi miskin; banyak keluarga, terutama keluarga awak kapal dari Southampton, kehilangan sumber nafkah utamanya. Mereka semua dibantu oleh banjirnya simpati dan sumbangan amal dari masyarakat. Beberapa pria yang selamat, terutama kepala White Star Line, J. Bruce Ismay, dicela sebagai pengecut karena meninggalkan kapal ketika penumpang lain masih di atasnya, dan mereka diasingkan oleh publik.
Bangkai Titanic masih ada di dasar laut, perlahan hancur di kedalaman 12.415 kaki (3,784 m). Sejak ditemukan kembali pada tahun 1985, ribuan artefak diangkat dari dasar laut dan dipamerkan di berbagai museum di seluruh dunia. Titanic telah menjadi salah satu kapal ternama dalam sejarah. Keberadaannya terus diingat oleh sejumlah buku, film, pameran, dan tugu peringatan

Ninja Saga

Ninja Saga adalah permainan online yang dapat dimainkan melalui jejaring sosial FacebookMySpace, dan Orkut, permainan ini diciptakan dan dikembangkan oleh perusahaan pembuat permainan jejaring sosial, Emagist Entertainment Limited. Ninja Saga adalah permainan online yang menugaskan para pemainnya untuk mengelola karakter ninja mereka masing-masing hingga berkembang menjadi seorang ninja yang kuat dengan elemen-elemen yang mereka miliki masing-masing. Banyak hal dalam permainan ini, seperti layout, animasi, skill, dan hal lainnya yang disadur dari serial Anime dan Manga Naruto. Permainan ini resmi dirilis pada bulan Juli 2009

Rabu, 11 Juli 2012

Marina Bay Sands

Marina Bay Sands

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Marina Bay Sands
Informasi umum
Jenis Hotel, Kasino, Pusat belanja, Restoran, Museum, Taman, Teater, Pertemuan, Pameran, SkyPark
Lokasi Teluk Marina, Singapura
Koordinat 1.28265°LU 103.858417°BT
Dimulai 2007
Selesai 2010
Diresmikan Pembukaan akbar
- 17 Februari 2011
Pembukaan resmi
- 23 Juni 2010
Pembukaan perkenalan
- 27 April 2010
Ketinggian 200 meter
Detil teknis
Dimensi lainnya SkyPark sepanjang 340 meter di lantai teratas dengan struktur menggantung sejauh 67 meter di menara utara, kolam renang infinity edge sepanjang 150 meter di SkyPark
Jumlah tingkat 57 (Hotel 55 tingkat)
Luas 560.000 m²
(Pertemuan & Pameran 120.000 m²)
(SkyPark 12.400 m²)
Desain dan pembangunan
Pemilik Las Vegas Sands Corp
Kontraktor utama Ssangyong E&C
Arsitek Moshe Safdie (utama)
dan Aedas Singapore (lokal)
Insinyur struktur Arup dan Parsons Brinkerhoff (MEP)
Situs web
marinabaysands.com
Marina Bay Sands adalah pusat hiburan terpadu, menghadap ke Teluk Marina di Singapura. Dikembangkan oleh Las Vegas Sands, dan merupakan investasi tunggal paling mahal di dunia dengan biaya S$8 miliar (sekitar Rp.56 triliun[1]), termasuk biaya untuk lahannya.[2][3]
Tempat wisata ini memiliki 2.561 kamar hotel, ruang pameran dan pertemuan seluas 120.000m², mal The Shoppes dan ArtScience Museum, Sands Theatre dan Grand Theatre, tujuh restoran koki selebriti, dua pavilyun mengambang, kasino dengan lebih dari 600 meja judi dan 1.500 mesin jakpot. Kompleks ini dinaungi Sands SkyPark sepanjang 340 meter dengan kapasitas 3.900 orang dan kolam renang tanpa batas (infinity edge) sepanjang 150 meter, yang merupakan ruang menggantung terbesar di dunia dengan kantilever sejauh 67 meter di menara utara (Tower 3).[4][5][6][7]
Tempat wisata terpadu seluas 20 hektar ini dirancang oleh Arsitek Moshe Safdie. Didampingi biro arsitek lokal Aedas Singapore, dan teknik sipil oleh Arup dan Parsons Brinkerhoff (MEP). Kontraktor utama adalah SsangYong Engineering and Construction[8]
Direncanakan dibuka pada 2009, namun Las Vegas Sands mengalami beberapa persoalan karena meningkatnya biaya bahan bangunan dan kekurangan tenaga kerja pada saat itu. Krisis keuangan global saat itu juga menekan perusahaan pengembang untuk menunda proyeknya dimana-mana termasuk tempat ini. Meskipun biaya pembangunan Marina Bay Sands dibandingkan dengan CityCenter milik MGM, namun yang ini adalah properti kondominium dimana tiga dari tujuh bangunan sudah terjual saat dibangun.[9][10]
Tempat wisata ini resmi dibuka dengan dua hari perayaan pada 23 Juni 2010 mulai pukul 15:18, setelah dibuka sebagian termasuk kasino pada 27 April 2010. Namun semuanya belum selesai pada pembukaan April, beberapa masih belum sempurna penyelesaiannya.[11] Sands Sky Park dibuka sehari kemudian pada 24 Juni 2010. Teater dibuka tepat waktu dengan penampilan pertama oleh Riverdance pada 30 November 2010. Pavilyun mengambang direncanakan selesai seluruhnya pada tahun 2011. Ski es dalam ruangan yang menggunakan es buatan dibuka dengan penampilan Michelle Kwan pada 18 Desember 2010. The ArtScience Museum dibuka untuk umum dengan pesta laser dan pertunjukan air selama 13 menit dengan judul Wonder Full pada 19 Februari 2011 menandai selesainya seluruh tempat wisata terpadu ini.
Pembukaan akbar pada 17 Februari 2011 juga ditandai dengan akan dimulainya pertunjukan musik Broadway berjudul The Lion King yang dimulai pada 3 Maret 2011.[12]

Latar belakang

Marina Bay Sands adalah salah satu dari dua proposal lelang tempat wisata terpadu untuk Singapura, dimana salah satunya adalah Resorts World Sentosa, yang merupakan tempat wisata keluarga dengan Universal Studios Theme Park. Dua tempat wisata skala besar ini disesuaikan untuk ekonomi Singapura dan menjadi tujuan wisata untuk puluhan tahun mendatang, keduanya mendapatkan lisensi membuka kasino selama 30 tahun, eksklusif untuk 10 tahun pertama.
Pengaju proposal peserta lelang dinilai dalam empat kriteria:
  • Daya penarik wisatawan dan kontribusi
  • Konsep dan rancangan arsitektural
  • Investasi pembangunan
  • Kekuatan konsorsium dan rekanan

Sebagian lahan tempat Marina Bay Sands akan dibangun. Dengan latar belakang distrik keuangan Singapura.
Pada 27 Mei 2006, Las Vegas Sands (LVS) diumumkan sebagai pemenang untuk lahan utama di Marina South yang berorientasi wisata bisnis. LVS menekankan pada keunggulan Meetings, Incentives, Conferencing and Exhibitions (MICE), yang mana pendirinya Sheldon Adelson adalah pengembang awal di Las Vegas dan memegang kunci sukses di usaha pertamanya.[13] Pada evaluasi rancangan, sebuah panel terdiri dari arsitek lokal dan internasional mengomentari bahwa rancangan dari Sands jauh melebihi peserta lainnya di konsep sirkulasi pedestrian (pejalan kaki) dan layout, dan juga sesuai dengan keunggulan landskap Teluk Marina. Mereka suka menara hotel akan menjadi latar pemandangan dari laut yang akan memberikan pemandangan baru untuk kota dan keseluruhan Teluk Marina, membuat suasana pemandangan pusat kota Singapura yang berbeda, menarik dan khas.[14]
Singapore Tourism Board mengunggulkan barisan enam koki selebriti diantaranya Tetsuya Wakuda dari Australia Thomas Keller dari Napa Valley, California, Amerika Serikat serta Charlie Trotter dari Chicago, Amerika Serikat.
LVS mengajukan penawarannya sendiri. Rekanannya semula City Developments Limited (CDL), dengan rencana saham 15 persen, mengundurkan diri pada tahap kedua proses pelelangan. Direktur CDL, Kwek Leng Beng mengatakan perusahaannya menarik diri karena berbagai faktor diantaranya kesulitan mengumpulkan beberapa perusahaan yang dia kelola tepat waktu dan keengganan keterbukaan informasi pribadi dari beberapa rekanan yang diperlukan pemerintah Singapura.[15] Namun Kwek tetap dipertahankan sebagai penasihat lelang dari Sands.

Investasi


Bagian dalam Marina Bay Sands Hotel
Pada awalnya Las Vegas Sands mempunyai komitmen investasi sebesar S$3,85 miliar (Rp.26,95 triliun[1]) untuk proyek ini, tidak termasuk biaya sebesar S$1,2 miliar (Rp.8,4 triliun[1]) untuk lahan seluas 570.000m².[16] Dengan meningkatnya harga bahan bangunan seperti pasir dan baja, juga kekurangan tenaga kerja yang terserap beberapa proyek besar lain di Singapura, Sheldon Adelson mengeluarkan total biaya pembangunan sebesar S$8 miliar (Rp.56 triliun[1]) sampai Juli 2009.
Las Vegas Sands menyatakan telah menyelesaikan "satu dari proyek konstruksi yang menantang dan juga tempat wisata terpadu tunggal termahal yang pernah dibangun".[17] Diharapkan kasinonya bisa menghasilkan pemasukan minimal S$1 miliar (Rp.7 triliun[1]) keuntungan setiap tahunnya.[9] Dua bulan setelah pembukaan awal, kasino telah menarik 25.000 pengunjung harian, sekitar sepertiga warga Singapura dan penduduk tetap yang membayar S$100 (Rp.650.000 [1])[18] untuk retribusi masuk harian atau S$2.000 (Rp.13juta [1]) untuk akses tak terbatas tahunan.[19] Setengah juta penjudi telah memasuki kasino ini pada bulan Juni 2010.[20]
Untuk ekonomi, Marina Bay Sands diharapkan akan menambah S$2,7 miliar (Rp.17,55 triliun [1]) atau 0,8 persen kepada Gross Domestik Produk Singapura pada 2015, menyediakan lapangan kerja langsung kepada 10.000 orang dan 20.000 pekerjaan tidak langsung di industri pendukungnya.[15]
Arsitek Marina Bay Sands, Moshe Safdie mengatakan mendapat ide rancangan dari tumpukan kartu. Selain kasino terdapat tiga menara hotel dengan 2.561 kamar dan suite, ArtScience Museum seluas 200.000-ft² (19,000 ) dan tempat pertemuan seluas 1.200.000 ft² (110,000 ) yang bisa menampung 45.000 orang. Rancangan arsitektur dan beberapa hal lain berubah selama proses dipengaruhi masukan dari konsultan feng shui, yaitu Master Chong Swan Lek dan Master Louisa Ong-Lee.[21][22]

Pembukaan


Ketika upacara pembukaan Olimpiade Remaja 2010
Direncanakan dibuka sekaligus pada 2009,[24] namun karena naiknya biaya pembangunan dan terjadinya krisis keuangan global membuat pembukaan tempat ini dilakukan bertahap. Tahap pertama baru dibuka pada 27 April 2010 dan pembukaan keseluruhan mundur sampai 17 Februari 2011 mengingat seluruh kompleks baru selesai pada tahun 2011.
Pada 27 April 2010, tahap pertama dari rencana pembukaan 3 tahap dilakukan. Kasino, sebagian ruang konferensi, sebagian dari mal The Shoppes, 963 kamar hotel dan event plaza dibuka pada pukul 15:18 sebagai bagian dari "pembukaan perkenalan".[25]. Pilihan jam pembukaan dipercaya akan memberikan keberuntungan pada kompleks ini. [26]Sementara target pemasaran kompleks ini juga mengarah ke pelanggan dari Indonesia mengingat kedekatan dan kemudahan akses ke Singapura.[27]
Konferensi pertama yang diadakan di tempat ini adalah yang diselenggarakan oleh The Inter-Pacific Bar Association (IPBA) pada 2-5 Mei 2010, namun acara terganggu karena beberapa kekurangan fasilitas dan gangguan listrik. IPBA menunda pembayaran senilai S$300.000 dan menggugat Marina Bay Sands.[28]
Pada 23 Juni 2010, tempat ini dibuka secara resmi dengan pesta 2 hari, meliputi pembukaan Sands SkyPark, Event Plaza sepanjang Teluk Marina, beberapa toko baru dibuka, beberapa restoran dan hiburan malam baru, serta sisa seluruh kamar hotel. Hari pertama pesta pembukaan termasuk acara "World Championship Climb" di dinding kaca menara naik ke SkyPark, diikuti 7 tim dari 21 orang pendaki tebing dari seluruh dunia, konser untuk 4.000 tamu dan pelanggan, menampilkan Diana Ross, Kelly Rowland, JJ Lin juga lainnya. SkyPark dibuka di hari kedua jam 14:00,[17] dengan 2.000 tiket terjual senilai masing-masing S$20 (sekitar Rp.130.000[1])[29]
Dalam pembukaan itu juga terdapat tiga pasangan yang beruntung dari Singapura, Indonesia dan Malaysia untuk merayakan pernikahan pertama kali di Marina Bay Sands dengan segala fasilitasnya yang ada.[30]
Dua teater Sands dibuka pertama kali dengan penampilan awal oleh Riverdance pada 30 November 2010. ArtScience Museum dibuka untuk umum pada 19 Februari 2011 pukul 10:00. Pertunjukan musik The Lion King dimulai pada 3 Maret 2011.

Atraksi


Pemandangan pusat bisnis, City Hall, dan Esplanade dari SkyPark

Singapore Flyer dari SkyPark

Kolam renang "infinity" di SkyPark dengan pemandangan kota

Kolam renang infinity edge di SkyPark.
Terdapat 55 lantai hotel di tiga menara yang selesai dibangun pada Juli 2009. Tiga menara terhubung dengan teras langit seluas 1,2 hektar dinamakan Sands SkyPark.[31]
Di depan tiga menara terdapat, blok Teater, blok Fasilitas Pameran dan Pertemuan, juga blok Kasino, dengan lebih dari 600 meja perjudian dan 1500 mesin jackpot. ArtScience Museum dibangun dekat tiga menara dan berbentuk bunga teratai. Atapnya bisa membuka dan menutup, memberikan efek air terjun melalui atap jika hujan siang hari dan menjadi tempat pertunjukan laser di malam hari jika terbuka.

ArtScience Museum

Di depan Event Plaza terdapat pertunjukan Wonder Full, gabungan dari air dan cahaya dan terbesar di Asia Tenggara.[32] ArtScience Museum dan pertunjukan Wonder Full dibuka pada 17 Februari 2011.
Rancangan museum ini dinamakan “The Welcoming Hand of Singapore” karena berbentuk mirip tangan yang terbuka menengadah ke langit.

Sands SkyPark

Sands SkyPark menjadi tempat kolam renang melayang terpanjang di dunia,[33][34] dengan panjang 150 meter, batas kolam dirancang seakan tak terlihat (infinity edge), setinggi 191 meter di atas tanah. Kolam dibuat dari 191 ton baja dan dapat menampung 1.424 m³ air. Di SkyPark juga terdapat restoran, klub malam, taman dengan ratusan pohon dan tanaman, serta lantai pengamatan 360 derajat yang bisa untuk melihat Singapura, Malaysia (Johor) dan Indonesia (Batam).
Terdapat empat sambungan bergerak dibawah kolam utama, dirancang untuk bisa menahan gerakan alami dari menara-menara pendukungnya, setiap sambungan mempunyai arah gerakan yang unik dan bisa bergerak sampai 500 milimeter. Selain gerakan karena angin, menara hotel juga bergerak karena pergerakan tanah dari waktu ke waktu, maka para perancang struktur memasang lebih dari 500 dongkrak agar bisa dilakukan pengaturan kembali di masa mendatang agar kolam bisa tetap berfungsi.[34]
Di lantai teratas ini juga terdapat KU DÉ TA yang menyediakan tiga konsep berbeda dalam satu atap. Restoran dengan citarasa dunia, Club Lounge dengan bar dan lantai dansa, serta Poolside Terrace dimana tamu di kolam renang bisa menikmati sajian minuman.

Teater

Terdapat dua teater bernama Sands Theater dimana pertunjukan musik The Lion King pertama kali diadakan di Asia Tenggara dengan kapasitas 1680 kursi dalam dua tingkat dan Grand Theater yang bisa menampung 2155 penonton.

The Shoppes dan restoran

Pusat belanja termewah terletak di dalam Marina Bay Sands, terdapat banyak outlet merek ternama seperti: Bally, Blancpain, Bottega Veneta, Breguet, Bulgari, Burberry, Cartier, CHANEL, Chopard, Christian Dior, Fendi, Franck Muller, Gucci, Hermès, Jaeger-LeCoultre, Jimmy Choo, Louis Vuitton, Manolo Blahnik, Miu Miu, Patek Philippe, Prada, Ralph Lauren, Richard Mille, Salvatore Ferragamo, Tiffany & Co., Vacheron Constantin, Van Cleef & Arpels dan Yves Saint Laurent. Serta merek baru seperti: Anne Fontaine, a.testoni, De Beers, Hermès Watches, HOAMGAR, iROO, Kieselstein-Cord, LEVIEV, Paul & Joe, Marisfrolg, MOISELLE, Ralph Lauren Purple Label and Collection, Scavia, Stefano Ricci, Uomo Collezioni, Wolford dan Zadig & Voltaire.
Terdapat perahu-perahu yang mengarungi kanal buatan dalam ruangan yang membelah pusat belanja ini di lantai dasar. Juga restoran dengan para koki selebriti antara lain Mario Batali (New York), Daniel Boulud (New York), Wolfgang Puck (Los Angeles), Santi Santamaria (Barcelona) (meninggal saat jumpa pers 16 Februari 2011[36]), Guy Savoy (Paris), Tetsuya Wakuda (Sydney), Justin Quek (Singapore)

Pusat jajan serba ada

Di sudut terdapat Rasapura Masters, sebuah pusat jajan serba ada 24 jam yang menyediakan segala jenis masakan yang umum ditemui di pinggir jalan lokal Singapura yang dikelola oleh ikon jasa kuliner Singapura, Koufu. Terdapat "panggung kuliner" untuk demonstrasi memasak dan kegiatan terkait lainnya. Tersedia 960 kursi di luasan untuk berbagai masakan dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina dan Thailand.
Arena ski es buatan terdapat di dekat Rasapura Master di sudut The Shoppes.

Restoran / kafe

Tersebar dari lantai dasar sampai lantai teratas tersebar dalam berbagai sudut Marina Bay Sands dengan berbagai pilihan dari restoran koki selebriti, kafe, sampai ke jenis makanan siap saji.

Transportsi

Melalui MRT Singapura:
Bus:
  • Halte Stop Kode: 03511 (Marina Bay Sands MICE)
  • Halte Stop Kode: 03519 (di seberang Marina Bay Sands MICE)

Galeri

Go Green

Principles

The Main tenets of the GGI follow the acronym GREEN and stand for:
  • Generate compost. This is nature's way of recycling. Through basic and worm composting programs, children learn about ecology, biology and waste reduction.
  • Recycle everything that cannot be reused and purchase items that can be recycled. With fast shrinking landfill space and diminishing natural resources, recycling has never been more important. Recycling items such as paper, plastic, aluminum and ink cartridges reduces toxic greenhouse gas emissions and conserves energy. Manage E-waste by finding creative solutions to divert obsolete computer parts, cell phones and other such devices from the waste stream. Schools that recycle provide much-needed materials to manufacturers who produce recycled products.
  • Educate students, teachers and parents on environmentally responsible behavior. When students, teachers and parents work together to make their schools environmentally friendly, they are more likely to take the same behaviors into their off campus lives. Our goal is to create environmentally responsible school communities throughout the nation and across the globe.
  • Evaluate the environmental impact of every activity. Identify products and practices that could threaten the health of children and the world around them. Consider improving the campus environment with activities such as eliminating excessive energy consumption; evaluating the toxicity of pesticides used in classrooms and on playgrounds; improving outdoor air quality through increased carpooling efforts; and working to improve indoor air quality.
  • Nationalize the principles of responsible paper consumption. Consider purchasing post consumer recycled paper and office products. Use technology to communicate electronically as much as possible. Seek ways to provide Internet access to all school families.
Since 2004, GGI has hosted a Global Summit servicing students, teachers, parents, administrators, businesses and government leaders. The 2008 International Go Green Earth Summit will be held in Syracuse, New York October 17–18. Go Green Radio, hosted by the founder, Jill Buck, begins June 27, 2008 at 12PM EST on VoiceAmerica.[3]

See also

References

  1. ^ About Jill Buck
  2. ^ The Go Green Initiative (GGI)
  3. ^ VoiceAmerica
Go Green, Go Read Essay Here are some reasons why you should go green, go read. You should go green so you could help the environment stay clean. Not only our environment also other places. Another reason why should go green is so that you can save the earth. You should read. You should read so that you could learn lots of things. Another reason is so that you could get smarter. When you read you may also read facts about going green and why you should read books. You could trade books with your friends so that you could read more. This is not only called sharing it also helps you save some money. Sometimes reading is also entertainment. When you see other children reading you suddenly see them laughing/ giggling. That means there was something cool/ entertaining in the book. Watching TV entertains you, but some shows that you watch are just cartoons. You don’t learn anything. And you also wasted power. Reading is important. It is important because it strengthens your knowledge. Reading gives you knowledge of all things because in the school books you can find everything you used to learn how to read and write. It is the only singular ability that can alter and individual’s life. Reduce Re-use Recycle. These are the three main topics you may see about going green. When I was watching TV I heard a very short song of these words. The song goes Reduce Re-use Recycle “cha cha cha.” Reduce. You should reduce your power turning off the lights when not in need. You could also turn off you air-conditioner when it’s not really a hot day. Re-use. You should re-use your bottles. You could re-use your bottles once or twice. You could also use your clothes again. If they don’t fit you right give them to the poor. Recycle. You should recycle your cans. Gather all the cans in one or more bags and recycle them. Recycle paper such as phone books. Collect as much phone books and give them to your school. You should recycle so that you could help save the earth. You could recycle so their won’t be much pollution on earth. You shouldn’t pollute the air so there would be enough air so there would be enough air to breathe into our lungs. You hear the word recycling or going green many times through the years. It is such an important environmental issue and yet not much is done about this issue. Recycling can help the environment and we the creatures all around the world. Going green is a really fun thing to do. As always going green is fun because you get to plant trees. Reading is a fun activity to learn. Because when you look through the pages you thing it is boring. When you try reading it you’ll think its to short.

Bolpoin Dupont

Simon Tissot founded a carriage company which was destroyed in a fire in 1872. Unabashed, that same year he bought a workshop which made leather briefcases for diplomats and businessman.
In 1884, Simon Tissot Dupont became the supplier of one of the world’s largest shops – Les Grands Magasins du Louvre – while maintaining his private clientele.
Simon Tissot Dupont handed over his company to his sons in 1919, Lucien and Andre, who, trading under the name of Les Fils de S.T. Dupont (the Sons of S.T. Dupont) relaunched the activity. The activity was focused on high quality travel cases and accessories. Highly qualified craftsmen were called upon and patents were taken out to protect industrial secrets. Two hundred and fifty workers and 17 separate traders were involved in the manufacture, such as goldsmiths, woodworkers, engravers, leather craftsmen, lacquer workers, locksmiths, etc.
S.T. Dupont transferred its workshops from rue Dieu in Paris back to the family's hometown of Faverges in Savoy in 1924.
In 1929 Lucien Tissot Dupont was invited to New York by Louis Cartier to present his travel cases in their 5th Avenue shop. On the ship going to New York he learned about the Crash and the ensuing panic on Wall Street. Upon his return to Paris, in response to the crisis, he decided to move even further upmarket and cater to clients unaffected by the Crash.
Dupont became supplier to kings, emperors, maharajahs, ambassadors, and bankers. Up to 10 exceptional travel cases are turned out of the workshops every month. The master craftsmen work with extravagant materials: crocodile skin, gold and silver, ivory, and tortoiseshell.
In 1971, ST Dupont was purchased by Gillette. The company bought 48% of its stocks.
However, the brand would not last with Gillete too long. In 1987, it was eventually sold to Dickson Concepts Ltd.

Products

Since then, Dupont has gone on to produce lighters, pens, wallets, watches, and fragrances. It currently controls 70% of the luxury lighters market. The first S.T. Dupont serially produced lighter was created in 1941, during World War II. It was made of Aluminum, as brass was used as a strategic metal restricted for war purposes only. From 1958-1963 all lighters were constructed of 18k solid gold with 3% brass. The 50-60's LIGNE 1 series was most popular and very pricey. S.T. Dupont is better known as a masculine luxury brand but it creates accessories and products also appealing to women.
Today S.T. Dupont is active in high quality luxury and jeweled lighters, writing instruments, leather goods and accessories
As of May 25, the most expensive lighter on Ebay.com, at $85,000, is the ST Dupont Prestige lighter.

Collections

  • 60 Diamonds 2001
  • Abstraction(s) 2000
  • Africa 2001
  • Andalusia 2003
  • Andy Warhol 2004
  • Art & Technique 2003
  • Art Deco 1996
  • Art Nouveau 1993
  • Colombus 1992
  • Europa 1993
  • French Revolution 1989
  • Inspiration Nature 2002
  • James Bond 007 2004
  • James Bond 007 2006
  • Casino Royale
  • Jubile 1991
  • Ligne 1 1963 b2500-2600
  • Ligne 2
  • LeRoy Neiman 2003
  • Les Elements 1995
  • Maharadjah 1996
  • Medici 2005
  • Mozart 1991
  • Napoleon 2003
  • Night and Light 2000
  • Nuevo Mundo 1998
  • Opus X 2004
  • Opus X 2005
  • Opus X 2006
  • Perspective 2000
  • Pharaoh 2004
  • Picasso 1997
  • Rendez-Vous 1996
  • Shaman 2005
  • Sky and Fire 2001
  • Solitaire 2001
  • St. Petersburg 2003
  • Statue of Liberty 2002
  • Taj Mahal 2002
  • Teatro 1997
  • Versailles
  • Vertigo 1996
  • Vertigo II 2006